BEBERAPA FAKTA TENTANG OKSIGEN

    Oksigen (O2) merupakan kunci segala kehidupan, kita dapat hidup beberapa hari tanpa makanan dan air, tetapi tidak dapat hidup selama 4 menit saja tanpa Oksigen. Bahkan sel-sel otak kita akan mati, bila dalam waktu 15 detik tanpa adanya Oksigen. Manfaat Oksigen dalam tubuh manusia, antara lain sebagai berikut :

1. Meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak, jika rukuk dan sujud kita tumakninah,       maka Oksigen mengalir ke jantung dan dari pangkal otak sampai ke ujung otak dengan sempuna, otak membutuhkan 60% Oksigen dan tubuh cuma membutuhkan 40% Oksigen dari seluruh Oksigen yang masuk ke dalam tubuh lewat paru-paru.
   
2. Mencegah kanker, asma, menstabilkan tekanan darah dan mencegah berbagai penyakit.
   
3.       Meningkatkan metabolisme, ekskresi, kegiatan hormon, kegiatan enzim untuk pembelahan sel-sel.
   
     4. Mengurangi racun dalam darah, mengeluarkan racun Karbondioksida dan racun-racun yang lain, kecuali bagi perokok, Oksigen tidak bisa lagi mengeluarkan racun-racun dari paru-parunya perokok.
   
     5. Memperkuat kerja otot-otot tubuh, memperkuat kerja jantung, karena Oksigen menjadi tenaga untuk menggerakkan otot-otot jantung untuk memompakan darah bersih yang mengandung Oksigen yang dibawa Hemoglobin dan diantarkan sel-sel darah merah/eritrosit keseluruh organ di tubuh dan di kepala dan Oksigen bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh.
   
   
     6. Mempercantik kulit dan mencegah penuaan dini, stres dan gugup.
   
     7. Mengubah zat gizi menjadi energi sehingga tubuh menjadi sehat, memberikan nafas kepada lebih dari 100 trilyun sel-sel dari ujung kepala sampai ujung kaki.
   
     8. Banyak penyakit di era modern ini yang disebabkan oleh kekurangan Oksigen. Ini adalah masalah yang serius di dunia, dengan kadar Oksigen tubuh yang cukup, sel-sel tubuh akan mampu meregenerasi (mengganti dengan sel-sel baru), membantu memperbesar daya absorpsi nutrisi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menetralkan zat-zat beracun dalam aliran darah.
   
     9. Dr.Otto Warburg, pakar biokimia dan pemenang Nobel 2x, menyatakan bahwa sel-sel kanker tidak dapat tumbuh dan berkembang biak dalam tubuh yang kandungan Oksigennya tinggi.
   
   10. Dr.Freibott menyatakan bahwa kekurangan Oksigen dalam jumlah yang besar akan menghambat degenerasi atau perkembang-biakkan sel.
   
   
   11. Dr. Parris Kidd berpendapat bahwa Oksigen sangat memainkan peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi kebal terhadap berbagai serangan penyakit yang disebabkan bakteri dan virus. Nanti, ketika asap Dukhan turun, yaitu setelah meteor super raksasa jatuh menghantam Bumi, dunia diliputi kabut tebal/Dukhan sehingga sinar Matahari tidak bisa menenbus permukaan Bumi, padahal sinar Matahari berfungsi untuk membunuh bakteri dan virus, karena tidak adanya sinar Matahari selama 13 bulan + 1 minggu, maka bakteri dan virus berkembang biak tak terkendali. Karena Oksigen berperan untuk sistem kekebalan tubuh, maka kita harus mendapatkan Oksigen yang banyak, untuk mendapatkan Oksigen yang banyak, kita harus shalat Subuh tepat waktu berjamaah di Masjid, khususnya bagi kaum pria, supaya tubuh kita mendapatkan sistem kekebalan yang maksimal. Apakah dunia akan mengalami paceklik selama 1 tahun lebih karena sinar Matahari tidak bisa menembus Bumi, setelah Bumi dihantam meteor? Yang menyebabkan hawa panas menghancurkan tanaman dan tanaman tidak bisa berfotosintesis yang menghasilkan buah, daun, kacang-kacangan, umbi-umbian, biji-bijian dan sebagainya yang dibutuhkan manusia dan binatang? Wallahu a’lam.
   
   12. Dr. Steven Levin berpendapat bahwa kekurangan Oksigen dalam darah juga menyebabkan menurunnya sistem imun/kekebalan tubuh dan kemungkinan menyebabkan kanker, leukimia, AIDS dan gangguan syaraf.
   
   
   13. Dr. Willian Kock menyatakan bahwa perawatan dengan mengkonsumsi Oksigen sangat mujarab dalam mengobati penyakit kanker, kusta, kencing manis dan penyakit yang disebabkan virus dan masih banyak lagi manfaat Oksigen bagi kesehatan tubuh kita.
             Oksigen paling banyak ada di permukaan Bumi ketika Matahari belum terbit, karena belum terdesak ke atas dari permukaan Bumi oleh gas Karbon dioksida dan gas Karbon monooksida dari hasil pembakaran bensin dan minyak Bumi lainnya, sehingga sangat penting, ketika adzan Subuh atau beberapa saat sebelum adzan Subuh, kita berangkat ke Mushala atau ke Masjid untuk shalat Subuh berjamaah. Ketika Subuh, kita keluar rumah menuju Masjid atau Mushala, menghirup udara atau Oksigen yang masih banyak berada di permukaan Bumi dan juga masih bersih, kemudian dimasukkan ke dalam seluruh organ di tubuh dan di kepala melalui gerakan-gerakan shalat Subuh, terutama gerakan rukuk dan sujud yang tumakninah. Karena tubuh kita membutuhkan Oksigen untuk proses respirasi dan reserve atau cadangan Oksigen untuk kesehatan jasmani. Antara pukul 3-5 pagi adalah proses pengeluaran racun-racun dari dalam tubuh, maka kita harus dalam keadaan sedang shalat malam atau dalam keadaan sedang shalat Subuh, karena tubuh membutuhkan Oksigen untuk mengeluarkan racun-racun tersebut, jika tubuh kita sehat, ibadah kita menjadi maksimal dan lancar, sehingga membuat rohani kita ikut sehat. Karena shalat itu menyehatkan jasmani dan rohani, dan shalat Subuh  adalah shalat yang paling penting diantara shalat-shalat fardlu yang lainnya.