Simpanse adalah hewan yang dipercaya mempunyai
kecerdasan yang mendekati manusia. Jenis kera ini juga diketahui cukup
jenius, salah satu buktinya adalah mampu membuat alat-alat sederhana
untuk mencari makan. Cukup mirip dengan yang dilakukan manusia purba.
Ternyata bukan hanya simpanse saja yang mempunyai kejeniusan di luar perkiraan manusia. Mulai dari darat hingga lautan, terdapat beberapa hewan yang memiliki otak 'encer'. Tujuh hewan ini membuktikannya.
Orang utan 'bajak laut'
Di pusat rehabilitasi orang utan bernama 'Camp Leakey' di Kalimantan, terdapat cerita tentang orang utan yang bisa membajak perahu nelayan. Ya, beberapa penduduk atau pengunjung yang mendekati pusat rehabilitasi yang menggunakan sampan, biasanya akan mengisi sampan itu dengan air saat naik ke daratan. Bukannya tanpa alasan, orang utan di sekitar pusat rehabilitasi itu diketahui telah mempelajari cara manusia menggunakan sampan. Termasuk mendayung menggunakan tangan mereka yang panjang.
Beberapa kasus pembajakan pun sampan oleh orang utan pun sempat terjadi. Oleh karena itu, penduduk membuat sampan mereka seakan-akan tenggelm untuk mengelabuhi para orang utan.
Di Australia, ada sebuah spesies kadal unik Pogona vitticeps. Kadal 'naga' ini suka memakan serangga, salah satunya adalah semut.
Menariknya, menurut penelitian kebun binatang Taronga, kadal ini berbakat memainkan game bernama 'Ant Smasher'. Sebuah game smartphone sederhana yang mengharuskan pemainnya menangkap semut sebanyak-banyaknya dengan cara mengetuk setiap semut yang muncul di layar smartphone.
Nah, saat kadal Pogona dihadapkan ke layar yang menampilkan game Ant Smasher, dengan gesit dia menjulurkan lidahnya ke layar dan mengenai semut 'digital' di game itu. Tidak salah bila Peter Harlow, manajer kebun binatang Taronga mengatakan bila kadal Pogona salah satu gamer terbaik dengan bakat alami.
Bukan hanya manusia saja yang menyukai mainan, lumba-lumba pun sama. Bedanya, lumba-lumba bisa membuat mainan mereka sendiri.
Berdasarkan penelitian Dr. Ken Marten, lumba-lumba diketahui bisa
membuat cincin-cincin kecil yang bersinar untuk dimainkan. Untuk
membuatnya, lumba-lumba menggerakkan siripnya hingga muncul pusaran air
kecil, di tengah pusaran air itu lumba-lumba menembakkan gelembung dari
lubang pernapasan yang ada di atas kepala mereka.
Jadilah, pusaran-pusaran air kecil berisi gelembung yang akan bersinar bila terkena cahaya. Cerdas bukan?
Pusat penelitian gempa bumi Nanning di
Guangxi, China, mempunyai cara unik untuk mengetahui datangnya gempa
bumi. Mereka memasang kamera CCTV yang beroperasi 24 di sebuah
peternakan ular konsumsi.
Menurut ilmuwan Nanning, ular memiliki perilaku unik menjelang datangnya gempa, yakni keluar sarang. Sekitar 5 hari sebelum gempa, ular-ular akan keluar sarang meskipun itu musim dingin.
Bahkan, di kasus gempa parah, ular-ular itu bisa memaksa menghancurkan dinding kandang untuk melarikan diri. Dari pengamatan ilmuwan Nanning, dipercaya ular bisa mendeteksi gempa dari jarak 120 kilometer.
Di beberapa pusat penangkaran hewan
laut di Amerika, paus pembunuh biasanya akan ditempatkan dekat dengan
lumba-lumba hidung botol. Menariknya, setelah beberapa tahun, paus
pembunuh atau yang kerap disebut 'orca' itu lebih sering memakai bahasa
lumba-lumba untuk berkomunikasi dengan sesama.
Awalnya, bahasa orca terdiri dari gabungan bunyi klik, siulan, dan gelombang suara. Sementara bahasa lumba-lumba hanya terdiri dari bunyi klik dan siulan.
Hebatnya, peniruan bahasa oleh orca dilakukan tanpa bantuan manusia. Sebelumnya, paus pembunuh lebih dulu dinyatakan bisa menirukan bahasa anjing laut, yang juga menjadi mangsanya.
Sejak lama, manusia terpesona dengan
kemampuan laba-laba membuat sarang dengan desain hebat. Di antara banyak
jenis laba-laba, laba-laba emas Madagascar lah yang mempunyai desain
sarang paling spektakuler.
Sarang laba-laba jenis ini kerap diklaim sebagai yang terkuat di dunia oleh ilmuwan. Sarang laba-laba emas Madagascar bisa mencapai lebar 1,8 meter dan tahan satu tahun penuh.
Banyak ilmuwan yang berusaha meniru cara laba-laba emas membuat sarang namun gagal. Sampai saat ini ilmuwan hanya bisa mengadaptasinya dalam teknologi rompi anti peluru dan otot buatan saja.
Bukan hanya paus pembunuh saja yang
masuk kategori jenius, paus bungkuk raksasa pun juga. Paus yang bisa
memiliki panjang 14 meter itu bisa berburu secara kelompok dengan sangat
rapi.
Beberapa paus bungkuk biasanya akan berburu secara kelompok dan mencari gerombolan ikan kecil dalam jumlah besar. Lalu, mereka akan mengelilingi ikan-ikan itu dan mengeluarkan gelombang suara unik yang bisa mengagetkan ikan.
Seekor paus bungkuk kemudian bertugas menyemburkan gelembung-gelembung yang akan menggiring ikan-ikan kecil itu ke satu titik, layaknya sebuah jala. Kemudian satu per satu paus akan mengambil giliran berenang ke pusat kerumunan ikan dan makan.
Ternyata bukan hanya simpanse saja yang mempunyai kejeniusan di luar perkiraan manusia. Mulai dari darat hingga lautan, terdapat beberapa hewan yang memiliki otak 'encer'. Tujuh hewan ini membuktikannya.
1.
Orang utan 'bajak laut'
Di pusat rehabilitasi orang utan bernama 'Camp Leakey' di Kalimantan, terdapat cerita tentang orang utan yang bisa membajak perahu nelayan. Ya, beberapa penduduk atau pengunjung yang mendekati pusat rehabilitasi yang menggunakan sampan, biasanya akan mengisi sampan itu dengan air saat naik ke daratan. Bukannya tanpa alasan, orang utan di sekitar pusat rehabilitasi itu diketahui telah mempelajari cara manusia menggunakan sampan. Termasuk mendayung menggunakan tangan mereka yang panjang.
Beberapa kasus pembajakan pun sampan oleh orang utan pun sempat terjadi. Oleh karena itu, penduduk membuat sampan mereka seakan-akan tenggelm untuk mengelabuhi para orang utan.
2.
Kadal pemain game
Menariknya, menurut penelitian kebun binatang Taronga, kadal ini berbakat memainkan game bernama 'Ant Smasher'. Sebuah game smartphone sederhana yang mengharuskan pemainnya menangkap semut sebanyak-banyaknya dengan cara mengetuk setiap semut yang muncul di layar smartphone.
Nah, saat kadal Pogona dihadapkan ke layar yang menampilkan game Ant Smasher, dengan gesit dia menjulurkan lidahnya ke layar dan mengenai semut 'digital' di game itu. Tidak salah bila Peter Harlow, manajer kebun binatang Taronga mengatakan bila kadal Pogona salah satu gamer terbaik dengan bakat alami.
3.
Lumba-lumba pembuat mainan
Bukan hanya manusia saja yang menyukai mainan, lumba-lumba pun sama. Bedanya, lumba-lumba bisa membuat mainan mereka sendiri.
Berdasarkan penelitian Dr. Ken Marten, lumba-lumba diketahui bisa
membuat cincin-cincin kecil yang bersinar untuk dimainkan. Untuk
membuatnya, lumba-lumba menggerakkan siripnya hingga muncul pusaran air
kecil, di tengah pusaran air itu lumba-lumba menembakkan gelembung dari
lubang pernapasan yang ada di atas kepala mereka.Jadilah, pusaran-pusaran air kecil berisi gelembung yang akan bersinar bila terkena cahaya. Cerdas bukan?
4.
Ular pendeteksi gempa
Pusat penelitian gempa bumi Nanning di
Guangxi, China, mempunyai cara unik untuk mengetahui datangnya gempa
bumi. Mereka memasang kamera CCTV yang beroperasi 24 di sebuah
peternakan ular konsumsi.Menurut ilmuwan Nanning, ular memiliki perilaku unik menjelang datangnya gempa, yakni keluar sarang. Sekitar 5 hari sebelum gempa, ular-ular akan keluar sarang meskipun itu musim dingin.
Bahkan, di kasus gempa parah, ular-ular itu bisa memaksa menghancurkan dinding kandang untuk melarikan diri. Dari pengamatan ilmuwan Nanning, dipercaya ular bisa mendeteksi gempa dari jarak 120 kilometer.
5.
Paus pembunuh tiru bahasa lumba-lumba
Di beberapa pusat penangkaran hewan
laut di Amerika, paus pembunuh biasanya akan ditempatkan dekat dengan
lumba-lumba hidung botol. Menariknya, setelah beberapa tahun, paus
pembunuh atau yang kerap disebut 'orca' itu lebih sering memakai bahasa
lumba-lumba untuk berkomunikasi dengan sesama.Awalnya, bahasa orca terdiri dari gabungan bunyi klik, siulan, dan gelombang suara. Sementara bahasa lumba-lumba hanya terdiri dari bunyi klik dan siulan.
Hebatnya, peniruan bahasa oleh orca dilakukan tanpa bantuan manusia. Sebelumnya, paus pembunuh lebih dulu dinyatakan bisa menirukan bahasa anjing laut, yang juga menjadi mangsanya.
6.
Laba-laba emas yang bisa mengeluarkan jaring sutra
Sejak lama, manusia terpesona dengan
kemampuan laba-laba membuat sarang dengan desain hebat. Di antara banyak
jenis laba-laba, laba-laba emas Madagascar lah yang mempunyai desain
sarang paling spektakuler.Sarang laba-laba jenis ini kerap diklaim sebagai yang terkuat di dunia oleh ilmuwan. Sarang laba-laba emas Madagascar bisa mencapai lebar 1,8 meter dan tahan satu tahun penuh.
Banyak ilmuwan yang berusaha meniru cara laba-laba emas membuat sarang namun gagal. Sampai saat ini ilmuwan hanya bisa mengadaptasinya dalam teknologi rompi anti peluru dan otot buatan saja.
7.
Paus bungkuk kembangkan cara berburu anti gagal
Bukan hanya paus pembunuh saja yang
masuk kategori jenius, paus bungkuk raksasa pun juga. Paus yang bisa
memiliki panjang 14 meter itu bisa berburu secara kelompok dengan sangat
rapi.Beberapa paus bungkuk biasanya akan berburu secara kelompok dan mencari gerombolan ikan kecil dalam jumlah besar. Lalu, mereka akan mengelilingi ikan-ikan itu dan mengeluarkan gelombang suara unik yang bisa mengagetkan ikan.
Seekor paus bungkuk kemudian bertugas menyemburkan gelembung-gelembung yang akan menggiring ikan-ikan kecil itu ke satu titik, layaknya sebuah jala. Kemudian satu per satu paus akan mengambil giliran berenang ke pusat kerumunan ikan dan makan.
0 comments